Mengenal Arch Linux

Arch Linux



   Arch Linux (dikenal juga dengan ArchLinux atau Arch) adalah sebuah distribusi Linux untuk komputer i686 dan x86_64 yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana. Cara pengucapan Arch Linux adalah [ɑːrtʃ] atau [aːtʃ] (seperti pada kata archer atau parchment).
   Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada kesederhanaan, kebenaran program dan minimalisme. "Kesederhanaan" didefinisikan sebagai "tak perlu tambahan, modifikasi, atau komplikasi" sesuai sudut pandang pengembangnya, bukan sudut pandang pengguna.
   Archlinux adalah sebuah Distribusi Linux berbasis binary, yang artinya, paket-paket aplikasi didistribusikan dalam bentuk telah terkompilasi. Berbeda dengan Gentoo yang mendistribusikan paket-paketnya dalam bentuk kode sumber.


Sejarah

Terinspirasi dari CRUX, Judd Vinet memulai proyek Arch Linux pada bulan Maret 2002. Vinet memimpin proyek ini hingga 1 Oktober 2007. Ia kemudian lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam pengawasan Aaron Griffin.

Versi
Tidak seperti Distribusi Linux lainnya seperti Debian, Fedora, Ubuntu dan lain-lain, Arch Linux tidak membuat jadwal rilis untuk waktu tertentu, melainkan menggunakan sistem "Rolling release". Arch Linux dengan menyediakan paket-paket baru setiap hari. Dengan kata lain, untuk memperbarui sistem, pengguna hanya perlu memperbarui paket-paket dalam sistemnya.

Live Arch
Rilis resmi Arch Linux hanya menyediakan sistem dasar dengan standar CLI (antarmuka berbasis teks). Namun, telah dikembangkan pula beberapa Distribusi Linux berbasis Arch Linux yang mehyediakan GUI (antarmuka umum) :
  • Archie - Menggunakan lingkungan desktop Xfce
  • Chakra - Menggunakan lingkungan desktop KDE
  • Arch Live - Menggunakan lingkungan desktop LXDE.
  • ArchBang - Menggunakan window manager Openbox

Previous
Next Post »