Kali ini admin sharing tentang network lagi nih, yaitu :
Manfaat dan Kerugian Jaringan Komputer
Manfaat dan Kerugian Jaringan Komputer
Manfaat jaringan computer :
Manfaat utama yang dapat kita rasakan
dari terbentuknya jaringan komputer adalah :
1.
Dapat
saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama
seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi
peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2.
Dapat
saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server
atau pada masing-masing workstation.
3.
Aplikasi
dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4.
Akses
ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data
rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
5.
Komunikasi
antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6.
Pengontrolan
para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang
tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian
pekerjaan yang sesuai.
7.
Mudah
dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
- Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
- Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
- Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya
istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya
sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah
keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak
yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang
dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
1.
Biaya yang tinggi kemudian semakin
tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya
untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan
jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang
besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna
rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga
network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang
semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer
ini.
2.
Manajemen Perangkat keras Dan
Administrasi sistem :
Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini
dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan
besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi.
Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan
pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang
jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan
seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling
tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus
untuk kebutuhan kantornya.
3.
Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini
selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam
jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan
bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak
berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator
jaringan.
4.
Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang
menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya
pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan
secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan
jaringan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon